Tuesday 7 February 2017

Mungkinkah Leicester City, Sang Juara Premier League 2015/2016 Terdegradasi ?

Mungkinkah Leicester City, Sang Juara Premier League 2015/2016 Terdegradasi ?
Mungkinkah Leicester City, Sang Juara Premier League 2015/2016 Terdegradasi ?
Leicester City, Si Rubah begitu julukannya, musim lalu tampil secara mengejutkan sebagai Juara Premier League 2015/2016. Di saat tim-tim elite Premier League yang biasa bersaing memperebutkan gelar juara di setiap musimnya sedang melempem, mereka mampu dengan mengejutkan tampil konsisten dan akhirnya menjadi juara di akhir musim. Musim 2015/2016 pula, sang juara bertahan kala itu, Chelsea, juga sedang mengalami penurunan performa yang besar. Mereka sempat berada di papan bawah dan sempat mendekati zona degradasi. Chelsea akhirnya mampu finish di papan tengah klasemen setelah melalukan pergantian pelatih.

Seluruh anggota tim Leicester City merayakan juara
musim lalu.
Anehnya dan uniknya, apa yang dialami oleh Chelsea musim lalu ternyata berulang kembali musim ini. Leicester City yang sama-sama memiliki warna umum biru juga sedang menghadapi ancaman degradasi musim ini setelah performa yang menurun tajam dibandingkan musim lalu. Jika musim lalu mereka mampu tampil secara mengejutkan dan konsisten berada di papan atas hingga akhirnya bablas menjadi juara, musim ini mereka justru terus konsisten mengalami kekalahan demi kekalahan yang membuat hanya berada dua peringkat di atas tim di zona degradasi. Melihat penurunan performa dan penampilan yang begitu besar dibandingkan musim lalu dan sisa laga Premier League yang hanya 14 laga menuju akhir musim, maka kita patut bertanya dan mengkaji mengenai nasib Leicester City di akhir musim nantinya. Mungkinkah Leicester City, Sang Juara Premier League 2015/2016 Terdegradasi ?

Hingga pekan ke-24 Premier League 2016/2017, Leicester City masih terdampar di peringkat ke 16 klasemen sementara Premier League. Posisi tersebut hanya dua peringkat di atas tim yang berada di posisi teratas zona degradasi. Musim ini, mereka telah menelan 13 kali kekalahan, sebaliknya mereka hanya mampu meraih 5 kemenangan dan 6 kali seri. Total mereka baru mengumpulkan 21 poin sampai saat ini. Poin mereka hanya berjarak 1 poin saja dari Hull City yang berada di posisi ke-18 klasemen sementara.


James Vardy dengan Mahkota Juara Premier 2015/2016
James Vardy dengan Mahkota Juara Premier 2015/2016
Posisi dan kondisi tim saat ini bahkan diberitakan membuat beberapa pemain mereka cemas. Terlebih setelah mereka sekali lagi menelan kekalahan 0-3 dari Manchester United akhir pekan lalu. Sejak awal tahun 2017 ini, Leicester City belum mampu mencetak satu gol pun di semua pertandingan yang telah mereka jalani. Mereka juga menjadi satu-satunya tim di empat kasta teratas liga di Inggris yang belum mencetak satu gol pun. Hal itu pula yang turut mempengaruhi mentalitas para pemainnya. Fokus mereka yang paling utama saat ini adalah mengumpulkan sebanyak mungkin poin agar terhindar dari degradasi dan menjadi tim juara bertahan yang terdegradasi, sesuatu yang sepertinya baru akan pertama kalinya terjadi di sepanjang sejarah Premier League.

Pertanyaannya, mampukah Leicester City melakukannya dan selamat dari degradasi di akhir musim nanti ? Jika melihat jumlah laga yang masih tersisa hingga akhir musim nanti, hal itu tentu saja masih sangat mungkin. Masih terdapat 14 laga tersisa sebelum akhir musim nanti. Namun jika melihat performa mereka saat ini, khususnya mental setiap anggota tim, khususnya para pemain, target 40 poin yang umumnya dipercaya sebagai poin minimal untuk selamat dari degradasi di Premier League tidaklah mudah untuk mereka raih. Leicester masih membutuhkan minimal 19 poin untuk selamat dari jerat degradasi, itu artinya, mereka masih harus meraih 6 kemenangan dan 1 hasil seri. Melihat hal tersebut tentu saja mereka masih mungkin selamat, walaupun tak mudah. Leicester pun tercatat sebagai juara bertahan dengan rekor terburuk di sepanjang sejarah Premier League jika mengacu pada hasil yang diraih hingga pekan ke-22 yang lalu. 21 poin yang mereka raih menyamai catatan yang pernah dibukukan oleh Ipswich Town pada musim 1962/1963 yang saat itu mengakhiri musim pada peringkat 17 klasemen dari 20 tim peserta kompetisi.

Tugas Leicester untuk menyelamatkan diri dari jerat degradasi tergolong berat. Musim lalu, Newcastle United, yang memiliki jumlah poin sama yaitu 21 poin, hingga pekan ke-24, akhirnya terdegradasi di akhir musim. Catatan itu pula yang mungkin membuat beberapa pemain Leicester City cemas dan khawatir akan nasib timnya. Akan tetapi, jika mereka masih ingin tetap berada di Premier League musim 2017/2018, mereka harus dan wajib hukumnya membenahi mentalitas mereka dahulu dan menanamkan keyakinan di benak mereka bahwa mereka mampu selamat dari jerat degradasi.

Pekan depan Leicester akan menghadapi Swansea City di kandang Swansea. Sebuah tugas awal untuk menyelamatkan diri yang tak mudah, sebab Swansea yang tepat berada satu peringkat di bawah nya juga sedang berusaha menyelamatkan diri dari degradasi. Jumlah poin yang kedua tim miliki saat ini juga sama persis, 21 poin, Swansea hanya kalah dalam selisih gol dibandingkan Leicester. Jadi, apabila sampai sekali lagi kalah, maka Leicester akan turun ke posisi yang saat ini ditempati oleh Swansea dan tentu saja tugas untuk selamat dari degradasi akan semakin berat. Performa Swansea juga tampaknya sedang membaik setelah pekan lalu hanya kalah tipis 2-1 dari Manchester City setelah sempat menahan imbang hingga menit ke-90 sebelum akhirnya gol dari Gabriel Jesus membuyarkan harapan Swansea untuk membawa pulang poin. Menarik untuk disimak pertarungan dua tim yang sedang berebut selamat dari degradasi pada pekan depan.

Nah, kembali lagi ke pertanyaan yang menjadi judul dari tulisan ini, Mungkinkah Leicester City, Sang Juara Premier League 2015/2016 Terdegradasi ? Jawabannya adalah sangat mungkin, terutama jika mengacu kepada performa mereka saat ini dan juga jika melihat catatan musim lalu yang dialami oleh Newcastle United yang terdegradasi setelah hanya mampu meraup 21 poin hingga pekan ke-24, poin yang sama persis dengan yang dimiliki Leicester saat ini. Namun peluang Leicester untuk selamat juga masih ada jika melihat catatan Ipswich Town pada musim 1962/1963 yang selamat dari degradasi dengan finish tepat satu setrip di atas zona degradasi. Prediksi saya sendiri, jika Leicester City mampu memperbaiki performanya dengan sangat signifikan di sisa pertandingan yang ada hingga akhir musim, maka mereka sangat mungkin selamat dari degradasi dan finish antara peringkat 12 hingga 15 di akhir musim nanti. Namun jika mereka gagal memperbaiki performa, tidak menutup kemungkinan mereka akan berada di zona degradasi di akhir musim nanti. Jika melihat pemain-pemain yang mereka miliki yang tak banyak berubah dari musim lalu, mereka harusnya masih mampu. Tugas memang berat di pundak setiap pemain, tetapi mereka mampu melakukannya jika mereka mampu mengeluarkan sekali lagi kemampuan terbaik mereka seperti musim lalu.

Demikian catatan saya mengenai peluang Leicester City untuk terdegradasi di akhir musim nanti. Masih menarik untuk menanti perubahan demi perubahan yang dilakukan oleh seluruh punggawa tim untuk menyelamatkan diri dari ancaman degradasi. Jadi, Mungkinkah Leicester City, Sang Juara Premier League 2015/2016 Terdegradasi ? Hasil akhir dari semua prediksi dan catatan hanya dapat kita lihat di akhir musim nanti. Semoga hasil terbaik mampu mereka raih.

No comments:

Post a Comment

KumpulBlogger