Wednesday 16 November 2016

Hal-Hal Unik Tentang Spaghetti Bolognese

Hal-Hal Unik Tentang Spaghetti Bolognese
Hal-Hal Unik Tentang Spaghetti Bolognese
(sumber: www.kompas.com)
Banyak dari kita pasti sudah pernah tahu secara langsung dan mencicipi kuliner satu ini atau kalau belum sekalipun minimal pernah mendengar namanya diucapkan atau mengetahuinya dari informasi di surat kabar, majalah, dan sebagainya. Spaghetti Bolognese merupakan salah satu kuliner dari Italia yang ada dan cukup terkenal di Indonesia. Kuliner ini menurut kompas.com merupakan salah satu kuliner dengan bahan dasar pasta favorit di dunia. Tapi ada hal-hal unik tentang Spaghetti Bolognese yang mungkin tak semua dari kita tahu, termasuk kita yang pernah mencicipi hidangan ini. Apa saja hal-hal unik tersebut ? Mari kita simak.

Tidak disajikan dengan Spaghetti
Ragu alla Bolognese merupakan nama saus daging dan tomat yang jadi sajian khas dari Italia. Nah, ternyata saus tersebut biasa disajikan dengan tagliatelle yang merupakan pasta sejenis fettucine, bukan dengan spaghetti.
Tagliatelle adalah pasta yang berasal dari wilayah Emilia-Romagna dan Marche. Tagliatelle berbentuk pita pipih mirip fettucine dengan lebar 6,5 mm – 10 mm.

Tagliatelle biasa disajikan dengan Saus Bolognese
(sumber: www.kompas.com)
Buat yang masih bingung membayangkan seperti apa bentuk tagliatelle, kuliner berbahan tepung dan telur ini secara bentuk mirip dengan kwetiau yang sudah cukup terkenal di negara kita hanya tampaknya berbeda bahan dasar saja. Foto dan rupa tagliatelle dapat dilihat di atas.


Orang Italia tidak menyebutnya ‘Bolognese’
Saus bolognese berasal dari kota Bologna di Italia. Salah satu hidangan yang paling dekat dengan spaghetti bolognese disana adalah tagliatelle al ragu. Inilah hal unik kedua dari spaghetti bolognese yang mungkin tak kita tahu.

Ragu alla Bologne. Inilah tampilan asli saus Bolognese.
(sumber: www.kompas.com)
Sejarah panjang
Tagliatelle al ragu memiliki sejarah yang merunut dari abad ke-18. Resep kuliner ini pertama kali dicatat pada buku La Scienza in Cucina e l’arte di Mangiare Bene (The Science of Cooking and the Art of Fine Dining). Buku tersebut ditulis oleh Pellegrino Artusi.

Ternyata tidak benar-benar berasal dari Bologna
Walaupun mengandung kata ‘bolognese’ pada namanya, namun ternyata saus ini tidak benar-benar berasal dari kota Bologna. Saus ini berasal dari suatu kota kecil di sebelah barat Bologna yaitu Imola.

Mengandung dua jenis daging
Resep asli ragu alla bolognese ternyata mengandung dua macam daging, bukan sekedar daging sapi. Orang asli Italia menambahkan pancetta atau daging babi asap untuk menghasilkan aroma dan rasa yang lebih kaya.

Banyak kandungan lain, bukan hanya tomat
Tomat memang menjadi bahan dasar ragu alla bolognese, tetapi tomat bukan satu-satunya bahan atau sayuran yang terdapat dalam saus ini. Ragu alla bolognese juga mengandung bawang bombay, wortel, dan seledri yang dicacah halus.

Tidak menggunakan bumbu
Racikan asli ragu alla bolognese ternyata tidak menggunakan bumbu tambahan seperti bawang putih maupun rempah seperti oregano atau basil. Garam sudah cukup untuk memberi rasa terhadap hidangan satu ini.

Anggur merah atau putih
Resep asli ragu alla bolognese ternyata mengandung anggur sebagai campurannya. Banyak restoran di Italia menggunakan anggur merah sebagai campuran, tetapi anggur putih juga dapat digunakan.

Parmigiano Reggiano
Umumnya kita di Indonesia hanya tahu keju parmesan yang digunakan sebagai taburan atau topping untuk saus bolognese, tetapi ternyata aslinya keju yang paling cocok digunakan sebagai taburan adalah Parmigiano Reggiano yang berasal dari Italia.


Itulah hal-hal unik tentang Spaghetti Bolognese yang mungkin tidak banyak dari yang tahu. Bahkan walaupun kita mungkin sudah sering mendengar atau mengetahui nama hidangan ini dan juga mencicipinya beberapa kali, tetapi sangat mungkin tidak banyak dari kita yang mengetahui hal-hal unik tentang Spaghetti Bolognese yang kita baca bersama di posting ini. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

KumpulBlogger